Kamis, 20 Agustus 2015

TYPOGRAPHY

Apa itu TYPOGRAPHY?
"Typography" (Tipografi) atau tata huruf merupakan suatu ilmu dalam memilih dan menata huruf dengan pengaturan penyebarannya pada ruang-ruang yang tersedia, untuk menciptakan kesan tertentu, sehingga dapat menolong pembaca untuk mendapatkan kenyamanan membaca semaksimal mungkin.

Tipografi juga merupakan salah satu elemen dari dunia desain grafis yang sangat unik, dimana tipografi bukan hanya sekedar elemen bacaan, namun juga mempunyai unsur seni yang luar biasa. Tipografi juga dapat dikatakan sebagai "VISUAL LANGUAGE" atau bahasa yang dapat dilihat.

Perkembangan tipografi saat ini sudah mengalami perkembangan dari fase penciptaan dengan tangan (Hand Drawn) hingga penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan dalam waktu yang cepat dengan jenis huruf berdasarkan klasifikasi Jame Craig :

1. ROMAN
Ciri dari huruf ini adalah memiliki sirip/kaki yang berbentuk lancip pada ujungnya. Huruf ini juga memiliki ketebalan yang kontras pada garisnya.

2. EGYPTIAN
Jenis huruf ini memiliki ciri kaki/sirip yang berbentuk persegi seperti papan dengan persegi ketebalan yang sama atau hampir sama.

3. SANS SERIFF
Huruf ini mempunyai arti tanpa sirip/serif, jadi huruf ini tidak memiliki sirip pada ujungnya dan memiliki ketebalan yang sama atau hampir sama.

4. SCRIPT
Huruf script menyerupai goresan tangan yang dikerjakan dengan pena, kuas / pensil tajam dan biasanya miring ke kanan.
Contoh Typography

Minggu, 16 Agustus 2015

Our Crew

Nama    : Agie Dwi Prasasti
TTL     : Jakarta, 7 Oktober 1997
Jurusan : Teknik Grafika Penerbitan
Prodi   : Penerbitan (Jurnalistik)
Motto   : A big journey begins with little step

Nama    : Erza Budi Outriyandari
TTL     : Bekasi, 7 Januari 1997
Jurusan : Teknik Grafika Penerbitan
Prodi   : Teknik Grafika
Motto   : Hiduplah seperti padi, semakin berisi semakin merunduk

Nama    : Junianto Pratama
TTL     :
Jurusan :
Prodi   :
Motto   :

Nama    : Norman Edwin Gunadi
TTL     :
Jurusan :
Prodi   :
Motto   :

Nama    : Zakky Mubarak
TTL     : Jakarta, 7 Desember 1996
Jurusan : Teknik Grafika Penerbitan
Prodi   : Teknik Grafika
Motto   : The only one who can beat me is me

Nama    : Anti Syaima Bahfein
TTL     : Jakarta, 16 Januari 1996
Jurusan : Teknik Grafika Penerbitan
Prodi   : Penerbitan (Jurnalistik)
Motto   : Kalo tidak dicoba gimana bisa tau

Nama    : Dhea Bayu Novia
TTL     : Karawang, 14 November 1997
Jurusan : Teknik Grafika Penerbitan
Prodi   : Teknik Grafika
Motto   : Teruslah bangkit walaupun 100 kali gagal

Nama    : Fitratun Komariah
TTL     :
Jurusan :
Prodi   :
Motto   :

Nama    : Laela Sabrina Murti
TTL     : Jakarta, 3 Desember 1997
Jurusan : Teknik Grafika Penerbitan
Prodi   : Penerbitan(Jurnalistik)
Motto   : Lebih baik merasakan sulitnya pendidikan daripada rasa pahitnya kebodohan kelak

Nama    : Miranda Nur Husna
TTL     : Jakarta, 6 April 1997
Jurusan : Teknik Grafika Penerbitan
Prodi   : Teknik Grafika
Motto   : I have to win

Nama    : Nurita Aulia
TTL     : Bekasi, 12 Maret 1997
Jurusan : Teknik Grafika Penerbitan
Prodi   : Teknik Grafika
Motto   : Sukses

Nama    : Rica Rosdiana
TTL     :
Jurusan :
Prodi   :
Motto   :

Nama    : Sukma Dharda Runa M
TTL     : Blitar, 31 Juli 1997
Jurusan : Teknik Grafika Penerbitan
Prodi   : Penerbitan (Jurnalistik)
Motto   : Tidak ada yang tidak mungkin

Apa itu LEAD?

Dalam struktur sebuah berita ada bagian yang disebut lead atau teras berita. Lead adalah paragraf pertama dalam berita yang mengandung gambaran umum suatu berita. Lead merupakan bagian terpenting sekaligus "tersulit" dalam menulis berita. Umumnya lead diawali unsur WHO (SIAPA) atau WHAT (APA) yang dinilai merupakan unsur terpenting dalam berita. Teras Berita dalam sebuah berita menjadi sangat penting karena akan menggambarkan keseluruhan berita dan menjadi daya tarik berita agar diminati khalayak.
Abdul Chaer (2010:127) menyebutkan bahwa lead yang fungsinya sama dengan intro dalam musik disebut juga teaser, penggoda, karena pada hakekatnya bagian awal dari tulisan tak ubahnya sebagai penggoda agar pembaca tertarik untuk membacanya terus. Tugas lead tidak sekedar memikat perhatian, namun juga untuk melaporkan dengan segera. Inilah alasan mengapa lead haru ditulis dengan bahasa yang padat.

Dalam memudahkan seorang wartawan untuk membuat teras berita, Melvin Mincher merumuskan apa yang harus dilakukan wartawan dalam membuat sebuah leadPertama seorang wartawan haruslah menanyakan kepada dirinya sendiri tentang fakta-dakta yang ditemukan di lapangan. Pertanyaan yang harus ditanyakan adalah:

  1. Apa yang unik, atau paling penting atau tidak biasa dari sebuah kejadian?
  2. Siapa yang terlibat – siapa yang melakukan atau siapa yang memberikan penjelasan?
Setelah berhasil menjawab dua pertanyaan diatas maka seorang wartawan harus menjawab pertanyaan untuk membentuk sebuah lead:
  1. Lead jenis apa yang lebih tepat dipakai
  2. Gaya bahasa seperti apa yang akan dipakai di dalam lead
  3. Apa yang lebih membuat pembaca tertarik untuk ditempatkan diawal.
Pertanyaan diatas mungkin terlihat mudah, tetapi dalam kenyataannya masih membuat wartawan terutama wartawan pemula kesulitan. Akibatnya teras berita menjadi tidak fokus dan tidak menggambarkan keseluruhan isi dari berita tersebut.


Sumber :
Chaer, Abdul. 2010. Bahasa Jurnalistik. Jakarta : RINEKA CIPTA
Djuraid, N. Husnun. 2012. Panduan Menulis Berita. Malang : UMM Press
Kusumaningrat, Hikmat. Purnama Kusumaningrat. 2012. Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung Remaja Rosdakarya
Mencher, Melvin. 1984. News Reporting and Writing 3rd Edition. USA : Wm. C. Brown Publisher